RENUNGAN HKBP AEKKANOPAN
Senin, 25 April 2022
2KORINTUS 3:17
“Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.”
Banyak orang jujur karena takut polisi. Banyak orang tertib karena takut dilihat orang lain. Banyak orang kelihatannya alim karena tetangganya. Seperti itulah cara hidup orang yang berada dibawah perbudakan hukum Taurat. Mereka melakukan kebaikan atau keagamaan oleh karena tuntutan hukum, dan bukan kesadaran yang murni keluar dari dalam hatinya yang paling dalam. Bahkan tidak sedikit orang yang menyebut dirinya “Kristen” namun hidup seperti halnya hidup dibawah perbudakan hukum Taurat. Seperti itukah kita? Jika itu adalah kita, maka kita belum merdeka. Kita belum dimerdekakan dari perbudakan hukum Taurat. Dimerdekakan dari hukum Taurat artinya, kita hidup benar bukan oleh karena tuntutan dari sesuatu yang berada diluar diri kita, misalnya hukum, namun kita hidup benar oleh karena hati kita yang sudah diubahkan oleh Tuhan yang senantiasa memancarkan kebaikan, kebanaran dan kesucian. Namun tanpa kelahiran kembali atau dimerdekakan oleh Roh Tuhan, seseorang tidak akan memiliki integritas yang sejati. Ukuran watak seseorang yang sesungguhnya adalah apa yang dilakukannya meskipun tidak akan ketahuan. Betapa banyak orang yang menjadi budak dari rasa takut akan kematian. Separuh dari manusia di dunia ini takut akan kematian. Siapakah orang yang tidak takut akan kematian? Hanya orang yang percaya kepada Tuhan atau telah diselamatkan-Nya yang tidak takut akan kematian lagi. Orang Kristen sejati atau orang yang telah memperoleh keselamatan agung dari Tuhan melalui kelahiran kembali dan pertobatan sejati adalah orang yang telah dimerdekakan dari rasa takutnya akan kematian yang menjadi sesuatu yang umum dalam instink kehidupan manusa. Karena itu, terimalah Roh Kudus dalam hati dan kehidupan kita maka Ia akan membebaskan kita. Amin. Salam: Pdt. Arthur M. Sitorus, STh., MM
BE.2:2 “Tuhan Baen Ma Ngolungkon”
Togihon ma au tu AnakMu, Asa tu Ho ditogu au muse TondiM pasaorhon tu tondingku Manogu au di dalan na ture, Asa tongtong gok dame rohangki, Huhut girgir mamuji goarMi
Doa
Ya Allah Bapa ajar aku menerima Roh Kudus dalam hidupku agar selalu berharap padaMu saja. Amin
Selamat beraktivitas
Jangan Abai Protokol Kesehatan
Tuhan Yesus memberkati